selamat datang

Salamat Datang Di GUGUS DEPAN 24047-24048 SDN CITAPEN 02 KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR

Selasa, 18 Februari 2020


Materi Pramuka, Lengkap Mulai dari Siaga sampai Pandega


Materi Pramuka – Seperti diketahui, Pramuka merupakan salah satu ektrakulikuler yang wajib diikuti oleh siswa mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengulas mengenai materi-materi pramuka secara lengkap untuk kalian.

1.      Joko Mursitho

Menurut beliau, Pramuka adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan diluar lingkungan sekolah dan keluarga. Kegiatan tersebut dibuat dengan menarik, menyenangkan, teratur, sehat, terarah, dan praktis. Lalu, kegiatan tersebut dilakukan di tempat terbuka dengan prinsip dan metode kepramukaan yang tepat, yang memiliki tujuan untuk membentuk kepribadian anggota.

2.      Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014, pengertian pramuka adalah proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, di bawah tanggung jawab anggota dewasa, yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu.

3.      Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian pramuka adalah organisasi untuk generasi muda yang mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain sebagainya.

SEJARAH PRAMUKA


Materi Pramuka, Sejarah Pramuka
Bapak Pandu Sedunia – aboutdoublr.blogspot.com

1.      Sejarah Pramuka Di Dunia

Pramuka atau Scout (dalam bahasa Inggris) mulai berdiri pada tahun 1908. Organisasi ini terbentuk dengan diawali dari terbitnya buku dengan judul “Scouting for Boys” di Inggris. Buku ini merupakan kumpulan pengalaman dari Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, seorang mantan tentara Inggris yang sejak kecil memang menyukai kegiatan luar ruangan (outdoor).
Buku ini ternyata mendapatkan reaksi yang baik saat itu. Bahkan, buku ini tersebar hingga negara-negara luar Inggris kala itu. Lalu, berdirilah organisasi kepramukaan pertama saat itu, yang bernama Boys Scout. Kala itu memang hanya diperuntukkan untuk laki-laki saja.
Pada tahun 1912, atas bantuan adik perempuan beliau akhirnya organisasi kepramukaan bagi perempuan berdiri. Organisasi tersebut bernama Girl Guides, yang kemudian diteruskan oleh istri beliau dalam kepengurusannya.
Kemudian, pada tahun 1916 berdirilah kelompok pramuka untuk siaga dengan nama CUB (anak serigala dalam bahasa Inggris) dengan buku Jungle Book sebagai referensi kegiatannya.
Lalu pada tahun 1918, beliau mendirikan lagi organisasi dengan nama Rover Scout untuk penegak. Akhirnya kegiatan dan buku dari organisasi ini dilirik oleh berbagai negara yang ada di dunia, termasuk di Indonesia.
Akhirnya, tahun 1920 diadakanlah Jambore Dunia pertama yang dilaksanakan di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 negara untuk ikut serta dalam acara tersebut. Saat itu pulalah, Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Berikut rentetan tahun kegiatan Jambore Dunia pernah dilakukan hingga saat ini.
  • Tahun 1920, Jambore I di Olympia Hall, London
  • Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
  • Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
  • Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
  • Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
  • Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
  • Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
  • Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
  • Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
  • Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
  • Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
  • Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
  • Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran namun dibatalkan
  • Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
  • Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
  • Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
  • Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
  • Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
  • Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
  • Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris
  • Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia
  • Tahun 2015 Jambore XXIII di kirarahama, Jepang

2.      Sejarah Pramuka Di Indonesia

Perkembangan Pramuka di Indonesia sebenarnya telah dipengaruhi sejak masa penjajahan Belanda. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia lahir tepatnya pada tahun 1961. Hal ini merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.
Adapun diperkenalkan secara resmi kepada publik, Pramuka ini diperkenalkan pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961.
Sejak saat itulah, tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka di Indonesia.

TUJUAN PRAMUKA


Materi Pramuka, Tujuan Pramuka
belapendidikan.com
Tujuan dari adanya Pramuka adalah untuk melatih para pemuda untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Baik itu secara intelektual, spiritual, sosial, maupun secara fisik.
Adapun secara tepatnya, berikut tujuan dari Pramuka.
  • Membentuk karakter dan akhlak yang mulia bagi para generasi muda.
  • Menanamkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air dan bangsa dalam diri generasi muda.
  • Terakhir, menggali potensi diri serta meningkatkan keterampilan pada generasi muda, sehingga menjadi seorang individu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.

FUNGSI PRAMUKA


Materi Pramuka, Fungsi Pramuka
scout.id
Mengacu terhadap tujuan dari terbentuknya Pramuka ini, ada beberapa fungsi dari Pramuka, antara lain:

1.      Kegiatan Bagi Generasi Muda

Bagi generasi muda, dibutuhkan kegiatan yang tak hanya mendidik namun juga menyenangkan untuk dilakukan. Kegiatan tersebut dapat didapatkan dari Pramuka.
Dengan cara itu, karakter dari generasi muda menjadi lebih baik. Kemudian, kegiatan ini haruslah menghibur, menyenangkan, memiliki tujuan yang jelas, sehat, serta terarah dalam kegiatannya.

2.      Pengabdian Bagi Orang Dewasa

Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka ini menjadi salah satu tugas yang perlu diemban secara sukarela, ikhlas, dan mengabdi sepenuh hati. Dengan melakukan hal tersebut secara sukarela, orang dewasa juga secara tidak langsung berperan dalam mengembangkan generasi muda.

3.      Alat Bagi Organisasi Dan Masyarakat

Dalam perkembangannya, pramuka kini menjadi sebuah alat untuk memenuhi kebutuhan serta tujuan bagi masyarakat ataupun organisasi Pramuka itu sendiri.

METODE YANG DIGUNAKAN OLEH PRAMUKA


Materi Pramuka, Metode Pramuka
citraalam.id
Dalam kegiatan Pramuka, metode yang digunakan adalah metode belajar interaktif progresif. Adapun cara yang dilakukan, yakni sebagai berikut.
  • Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka.
  • Belajar secara kelompok.
  • Belajar langsung di lapangan atau praktik secara nyata.
  • Melakukan aktivitas yang menantang, namun mengandung pendidikan dan pembelajaran.
  • Melakukan kegiatan diluar lapangan atau alam terbuka.
  • Sistem tanda kecakapan.
  • Sistem satuan terpisah antara putera dan puteri.
  • Kiasan dasar.

TINGKATAN PADA PRAMUKA

Di Pramuka, tingkatan yang ada dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama, tingkatan dikelompokkan berdasarkan rentang umur dari anggota. Kategori kedua, tingkatan dikelompokkan berdasarkan syarat tingkat kemampuan anggotanya.

1.      Kelompok Umur


Materi Pramuka, Kelompok Anggota
slideplayer.info
Untuk kelompok umur, Pramuka dibagi menjadi 4 kelompok, yakni:
  • Pramuka Siaga, anggota yang memiliki umur 7-10 tahun.
  • Pramuka Penggalang, anggota yang memiliki umur 11-15 tahun.
  • Pramuka Penegak, anggota yang memiliki umur 16-20 tahun.
  • Pramuka Pandega, anggota yang memiliki umur 21-25 tahun.
Selain kelompok diatas, ada juga kelompok khusus yang tidak termasuk dalam keempat kelompok tersebut. Contohnya Pramuka Pembina, adalah anggota Pramuka yang telah dewasa yang bertugas untuk memimpin dan melatih anggota Pramuka yang lain. Ada juga Pramuka Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir, dan Majelis Pembimbing.

2.      Kelompok Berdasarkan Kecapakan


Materi Pramuka, Tingkatan Anggota
harugeulis.com
Seperti yang telah disinggung tadi diatas, kelompok ini terbagi atas dasar tingkat kemampuan masing-masing anggotanya. Kemampuan tersebut disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU.
Untuk masing-masing Pramuka Siaga dan Penggalang, masing-masing kelompok ini memiliki tiga tingkatan. Untuk Penegak, memiliki dua tingkatan. Untuk Pandega, hanya memiliki satu tingkatan saja.
Berikut mengenai masing-masing tingkatan untuk lebih jelasnya.
  • Tingkatan Pramuka Siaga: Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.
  • Tingkatan Pramuka Penggalang: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.
  • Tingkatan Pramuka Penegak: Penegak Bantara dan Penegak Laksana.
Selain tingkatan diatas, ada juga tingkatan khusus. Tingkatan ini dinamakan Pramuka Garuda. Tingkatan ini adalah tingkatan tertinggi dari setiap kelompok umur dalam Pramuka.

KODE KEHORMATAN


Materi Pramuka, Kode Kehormatan
ldiilampung.com
Kode kehormatan ini terbagi menjadi dua, yakni Satya yang berarti janji dan Dharma yang berarti ketentuan moral. Kedua hal ini merupakan salah satu unsur dari metode Pramuka dan juga alat pelaksana dari prinsip Pramuka.

MATERI PRAMUKA SECARA UMUM

1. Sejarah Dan Makna Gerakan Pramuka


Sejarah dan arti kiasan dari lambang Pramuka ini menjadi salah satu pelengkap bagi pengetahuan umum para anggota Pramuka.
Lambang Pramuka adalah tanda pengenal yang digunakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, yang bersifat tetap dan baku. Logo ini mewakili keadaan, sifat, nilai, dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka.
Pramuka disimbolkan sebagai tunas kelapa. Pencipta logo ini adalah Sunardjo Atmodipuro, seorang Pramuka Andalan Nasional yang juga menjadi Pembina Pramuka dan bekerja di Departemen Pertanian kala itu.
Pengetahuan ini adalah salah satu materi pramuka yang berada dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU).

2. Jenis Sandi Pramuka Atau Kode Pramuka Yang Umum Digunakan

Secara istilah, sandi berasal dari bahasa sansekerta yang berarti rahasia atau menyembunyikan. Jadi, sandi ini digunakan untuk mempersulit musuh untuk memahami apa yang kita komunikasikan terhadap teman.
Meskipun sandi ini disebut sandi Pramuka, nyatanya penggunaan sandi tak hanya dalam dunia Pramuka saja. Dunia kepolisian dan kemiliteran juga menggunakan sandi untuk membingungkan musuhnya. Jadi, tak ada salahnya untuk mempelajarinya.
Berikut macam sandi Pramuka yang umum digunakan.

A. Sandi Abjad / Sandi Balik

Sandi ini menggunakan abjad sebagai patokannya. Namun, yang membedakan adalah pembalikan huruf pada masing-masing abjad. Kuncinya ada pada A = Z dan Z = A.

Materi Pramuka, Sandi Abjad
pramukasolid.blogspot.com
Sistem sandi ini mengubah susunan huruf menjadi terbalik, seperti pada gambar.
Contoh: Jika kita ingin menulis Pramuka, maka akan ditulis menjadi KIZNFPZ. Silahkan coba sendiri untuk lebih memahaminya.

B. Sandi Koordinat / Sandi Merah Putih


Materi Pramuka, Sandi Koordinat
pramukasolid.blogspot.com
Pada sandi ini, cara menggunakannya adalah dengan membuat kata kunci MERAH dan PUTIH dalam bentuk table. Dimana MERAH untuk baris dan PUTIH untuk kolom. Lalu, isi kolom tengah tersebut dengan huruf A-Y (Z tidak dimasukkan).
Kata MERAH PUTIH ini sebenarnya bisa kalian ganti dengan kata apapun. Asalkan dengan syarat bahwa kedua kata tersebut terdiri dari 5 huruf masing-masing.
Terlihat pada gambar diatas, jika kita hendak menulis huruf A, maka yang kita tulis adalah PM. Contohnya, jika kita hendak menulis Pramuka, maka kita menulis IM, PM, TR, HM, TM, PM.
Mudah bukan? Silahkan coba sendiri di rumah untuk lebih mengerti dalam penggunaannya.

C. Sandi Angka / Sandi Nomor

Cara kerja sandi ini mirip dengan sandi balik. Kita hanya perlu untuk memberi nomor masing-masing huruf dengan angka, dari 1 sampai 26. Bentuknya akan seperti ini.
A = 1F = 6K = 11P = 16U = 21Z = 26
B = 2G = 7L = 12Q = 17V = 22
C = 3H = 8M = 13R = 18W = 23
D = 4I = 9N = 14S = 19X = 24
E = 5J = 10O = 15T = 20Y = 25
Misalnya, jika kita akan menulis Pramuka maka sandinya akan seperti ini
PRAMUKA = 16 – 18 – 1 – 13 – 21 – 11 – 1

D. Sandi Semaphore


Materi Pramuka, Sandi Semaphore
thegorbalsla.com
Sandi semaphore adalah sandi pramuka yang menggunakan bendera yang digerakkan oleh kedua tangan. Masing-masing huruf alphabet memiliki bentuk yang berbeda-beda.

E. Sandi Morse


Maateri Pramuka, Sandi Morse
thegorbalsla.com
Sandi morse ini adalah sandi yang diciptakan oleh Samuel Finley Breese Morse. Cara kerja sandi ini adalah dengan menggunakan titik dan garis sebagai media awalnya.
Selain dengan titik dan garis, sandi ini juga dapat menggunakan media lain, seperti:
  • Suara, dengan menggunakan peluit. Sandi tersebut dibedakan dari panjang suara peluit yang ditiup.
  • Sinar, dengan menggunakan senter. Sandi tersebut dibedakan dari lamanya sinar tersebut dinyalakan.

F. Sandi Rumput


Materi Pramuka, Sandi Rumput
penuliscilik.com
Sandi rumput ini adalah sandi yang dikembangkan dari kode morse. Bedanya, sandi rumput ini mengganti garis dan titik pada kode morse menjadi sebuah rumput yang memiliki panjang yang berbeda.

3. Macam Simpul Atau Tali-Temali Yang Biasa Digunakan Dalam Pramuka


Materi Pramuka, Tali Temali
bukubiruku.com

Materi Pramuka selanjutnya yang biasa digunakan adalah mengenai tali temali dalam Pramuka.
Salah satu kegiatan yang wajib namun mengasyikkan dalam Pramuka adalah mengenai tali temali ini. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk membuat tandu, bivak, pioneering, tenda, dan yang lainnya.
Selain di Pramuka, sebenarnya tali temali ini juga sangat berguna dalam kegiatan sehari-hari.
Biasanya, dalam kegiatan tali temali pada Pramuka, kalian akan mengenal beberapa simpul berikut ini.

A. Simpul Pangkal


Materi Pramuka, Simpul Pangkal
amongguru.com
Simpul pangkal ini adalah simpul yang biasa kita gunakan sehari-hari. Simpul ini biasa digunakan untuk mengawali ataupun mengakhiri dalam mengikat pohon, tongkat, ataupun benda lain dengan tujuan agar tidak lepas.

B. Simpul Jangkar


Materi Pramuka, Simpul Jangkar
amongguru.com
Dalam segi bentuk, simpul ini mirip dengan simpul pangkal. Namun, ada perbedaan dalam fungsinya. Jika simpul pangkal digunakan untuk mengikat secara ketat pada bagian awal atau akhir, simpul jangkar ini memiliki satu sisi yang akan membuat lepas jika ditarik.
Biasanya, simpul jangkar akan digunakan untuk mengikat semua benda berlubang, seperti jangkar, cincin atau ring, dan tongkat untuk tenda atau tandu.

C. Simpul Hidup


Materi Pramuka, Simpul Hidup
amongguru.com
Simpul ini adalah ikatan yang berbentuk melingkar, dengan dua ujung tali yang dapat memperketat ikatan. Meskipun mengikat secara ketat, simpul hidup ini mudah sekali untuk dilepas dan direnggangkan.
Simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat berbagai jenis hewan.

D. Simpul Ujung Tali


Materi Pramuka, Simpul Ujung Tali
amongguru.com
Simpul ujung tali ini seperti namanya, memiliki fungsi untuk mengikat pada ujung tali. Tujuannya adalah untuk menghindari tali yang terurai pada ujungnya.

E. Simpul Laso


Materi Pramuka, Simpul Laso
bukubiruku.com

Simpul ini mirip dengan simpul hidup. Hanya saja, simpul ini hanya terdapat satu ujung saja yang panjang, sedangkan yang lainnya diikatkan pada badan tali itu sendiri.
Jika kalian sering melihat koboi dalam film, itulah contoh dari simpul ini. Biasanya, simpul ini digunakan untuk menangkap hewan ataupun yang lainnya.

MATERI PRAMUKA TIAP KELOMPOK

Materi Pramuka pada masing-masing kelompok tentunya berbeda. Masing-masing kelompok memiliki kode kehormatan yang berbeda. Kode kehormatan ini merupakan materi Pramuka yang wajib untuk dilaksanakan tiap anggotanya.
Untuk lebih jelasnya, berikut masing-masing materi Pramuka, dibagi pada tiap kelompok umur.

1.      Materi Pramuka Siaga


Materi Pramuka, Pramuka Siaga
pramukadiy.or.id

A.      Kode Kehormatan Pramuka Siaga

Terdapat dua kode kehormatan yang wajib diikuti oleh anggota Pramuka Siaga. Hal ini meliputi:
Dwisatya
Dwisatya ini berbunyi:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh untuk:
  1. Melaksanakan Kewajibanku terhadap Tuhan YME, NKRI, dan menurut pada aturan keluarga.
  2. Setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidharma
Dwidharma ini berbunyi:
Dwidharma Pramuka Siaga
  1. Siaga berbakti kepada ayah bundanya.
  2. Siaga berani dan tidak putus asa.

B.      Materi Latihan Pramuka Siaga

Setelah memahami kode kehormatan, maka dilanjutkan dengan materi latihan Pramuka Siaga. Materi Pramuka bagi Pramuka Siaga ini disiapkan dan dipelajari dalam sebuah permainan yang mendidik.
Sehingga materi Pramuka tersebut tak membosankan, bahkan terkesan menyenangkan dan mengasyikkan. Dalam pelaksanaannya, materi latihan ini bersifat modern, bermanfaat, dan taat pada asas-asas.
Mengenai materi Pramuka Siaga, terbagi menjadi beberapa area, antara lain:
Area Pengembangan Sosial, Yaitu:
  1. Pramuka Siaga Mula: Mengenal anggota keluarga, mengenal teman dalam satu barung, dan mengenal teman dalam satu perindukan.
  2. Pramuka Siaga Bantu: Mengenal lingkungan, serta mengetahui aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.
  3. Pramuka Siaga Tata: Taat terhadap aturan-aturan sosial yang berlaku, serta melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan mengetahui wawasan kebangsaan.
Area Pengembangan Intelektual, Yaitu:
  1. Pramuka Siaga Mula: Mengenal pengetahuan teknologi dan keterampilan dalam Pramuka.
  2. Pramuka Siaga Bantu: Mampu melaksanakan pengetahuan teknologi dan keterampilan dalam Pramuka, serta dapat memanfaatkannya.
  3. Pramuka Siaga Tata: Mampu menceritakan pengetahuan teknologi dan keterampilan dalam Pramuka yang dimilikinya, ke dalam barung dan perindukan

2. Materi Pramuka Penggalang


Materi Pramuka, Pramuka Penggalang
suaradewata.com

A. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang

Terdapat dua kode kehormatan yang wajib diikuti oleh anggota Pramuka Penggalang. Hal ini meliputi:
Trisatya
Trisatya ini berbunyi:
  1. Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh untuk:Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan YME, NKRI, dan mengamalkan Pancasila.
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma
Dasa Dharma ini berbunyi:
Dasa Dharma Pramuka
  1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, terampil dan gembira
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

3. Materi Pramuka Penegak Dan Pandega


Materi Pramuka Penegak dan Pandega

Mengenai kode kehormatan pada Pramuka Penegak dan Pandega, materi Pramuka yang perlu dihapal sama dengan anggota Pramuka Penggalang, yakni Trisatya dan Dasa Dharma.
Hal yang berbeda pada kedua kelompok tersebut berada di tambahan materi Pramuka pada Pramuka Penegak dan Pandega, yakni wajib mengetahui sejarah dan makna Gerakan Pramuka.
Itulah materi Pramuka yang dimulai dari tingkat Pramuka Siaga hingga tingkat Pramuka Pandega. Sekian yang bisa penulis berikan, semoga bermanfaat.

Senin, 17 Februari 2020

Penggunaan Tongkat Pramuka

Penggunaan Tongkat Pramuka

Tongkat Pramuka, Ukuran,  Warna, dan Penggunaan – Tongkat pramuka menjadi sebuah kelengkapan bagi anggota Gerakan Pramuka, terutama Pramuka Penggalang. dalam setiap kegiatannya. Tongkat Pramuka ini memiliki ketentuan tersendiri terkait dengan ukuran tongkat, warna tongkat, bahan, dan penggunaan, baik cara penggunaan tongkat saat baris-berbaris maupun di luar PBB.

Bahan, Ukuran, dan Warna Tongkat Pramuka

Tongkat pramuka dibuat dari bahan bambu atau kayu yang dibuat silinder. Ukuran panjang tongkat pramuka adalah 160 cm (1,6 meter) dengan diameter sekitar 5 cm. Tongkat diberikan warna bebas sesuai dengan aspirasi, keinginan, dan kreatifitas masing-masing. Jika semua anggota satu regu membawa tongkat, warna tongkat diusahakan seragam untuk menunjukkan kekompakan regu.
Sering kali dijumpai tongkat pramuka yang diwarnai menjadi tiga bagian, yaitu merah di kedua ujungnya dan putih di bagian tengahnya. Bagian ujung yang berwarna merah berukuran masing-masing 30 cm, sedangkan bagian tengah yang berwarna putih berukuran 100 cm. Aturan pewarnaan tongkat tersebut tidak salah namun juga tidak wajib. Karena sekali lagi, masing-masing regu bebas untuk mewarnai tongkatnya sesuai dengan kreatifitasnya.

Penggunaan Tongkat Pramuka

Tongkat pramuka adalah peralatan serba guna bagi pramuka, sehingga wajar jka dianggap sebagai senjatanya pramuka. Bagi pramuka siaga, tongkat bisa hanya dibawa oleh Pimpinan Barung saja untuk melekatkan bendera barung. Bagi Pramuka Penggalang, selain pemimpin regu (untuk melekatkan bendera regu), tongkat pramuka biasa dibawa oleh setiap anggota regu dan digunakan dalam setiap kegiatan, meskipun tidak wajib.
Sebagai alat serba guna, tongkat pramuka memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Penggunaan tongkat pramuka tersebut antara lain untuk :
  1. Tiang tenda
  2. Pembuatan pionering, mulai dari pionering gapura, tiang bendera, rak sepatu, jemuran pakaian, dan lain sebagainya.
  3. Pembuatan tandu darurat (dragbar)
  4. Alat pertahanan diri, termasuk terhadap hewan liar
  5. Alat bantu menaksir tinggi, menaksir jarak, dan lain sebagainya.
  6. Alat bantu pengepakan barang (membawa, mengangkut, dan memindahkan barang)
  7. Baris Berbaris (Baca : Cara Menggunakan Tongkat  Dalam Baris Berbaris)
Mengingat pentingnya kegunaan tongkat pramuka perlu diperhtaikan dalam pemilihan bahan tongkat yang harus mempertingbangkan kekuatan dan ukuran tongkat. Jika diperlukan, dapat ditambahkan tanda-tanda pada tongkat yang menunjukkan ukuran-ukuran tertentu. Semisal panjang 1 meter, 30 cm, dll.
Yang tidak kalah pentingnya adalah perawatan tongkat. Dengan perawatan dan penyimpanan yang benar, akan menjaga kualitas tongkat. Sehingga saat sewaktu-waktu tongkat dibutuhkan untuk membuat sesuatu (semisal tandu darurat) dapat berfungsi dengan baik

How To Use Your Scout Staff

Tata Cara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris – Jika sebelumnya admin mem-posting tentang Tongkat Pramuka, Ukuran, Warna, dan Penggunaan, maka artikel yang akan kita bahas sekarang sangat berkaitan sekali dengan yang sebelumnya, yaitu Tata Cara Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris. Berikut penjelasannya
Pelaksanaan kegiatan baris-berbaris atau (PBB) dalam kepramukaan dapat juga menggunakan tongkat pramuka. Baris-berbaris dengan menggunakan tongkat ini memiliki tata cara dan pedoman tersendiri yang telah diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Sebagaimana di ketahui, pada pramuka golongan penggalang, tongkat pramuka menjadi sebuah kelengkapan. Dalam satu regu penggalang, pemimpin regu membawa tongkat pramuka yang dipasangi bendera regu. Anggota regu lainnya pun bisa ikut membawa tongkat pramuka masing-masing. Tongkat pramuka yang dibawa oleh regu pramuka penggalang ini bisa digunakan sebagai penunjang berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh regu tersebut. Seperti digunakan untuk membuat dragbar atau tandu darurat, membuat pionering atau bangunan darurat, kegiatan halang rintang dan lain sebagainya.
Ketika sebuah regu pramuka penggalang sedang membawa tongkat dan harus melaksanakan baris berbaris ataupun melakukan beberapa gerakan dari peraturan baris berbaris diperlukan aturan dan tata cara khusus. Untuk itulah Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan pedoman penggunaan tongkat pramuka dalam baris-berbaris. Pedoman ini mengatur tata cara dan sikap seorang pramuka dalam membawa tongkat.
Secara garis besar, ketentuan tentang tata cara dan sikap pramuka saat membawa tongkat dapat dikelompokkan dalam :
  1. Penggunaan tongkat saat Sikap Sempurna (siap)
  2. Penggunaan tongkat saat akan melakukan gerakan
  3. Penggunaan tongkat saat memberi salam biasa
  4. Penggunaan tongkat saat memberi salam hormat dan salam janji
  5. Penggunaan tongkat saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan
  6. Penggunaan tongkat saat sedang berjalan atau lari mengikuti aba-aba
  7. Penggunaan tongkat saat istirahat di tempat
  8. Penggunaan tongkat saat lencang kanan
  9. Cara membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris

Pedoman Penggunaan Tongkat dalam Baris Berbaris


Berikut adalah penjelasan dan gambar tentang tata cara dan sikap seorang pramuka dalam membawa tongkat pada masing-masing sikap.
Sikap Sempurna (siap)
Saat melakukan sikap sempurna, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :

Sikap Siap Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris 1
  • Tongkat dipegang dengan menggunakan jari jempol dan telunjuk tangan kanan (seperti memegang pensil waktu akan menulis)
  • Tangan lurus ke bawah
  • Tongkat berdiri tegak lurus di atas tanah tepat di samping kanan sepatu sebalah kanan.
Sikap Saat Akan Melakukan Gerakan
Saat akan melaksanakan suatu gerakan dalam PBB seperti akan hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
Sikap Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris 2
  • Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan setinggi ikat pinggang.
  • Melaksanakan gerakan PBB sebagaimana diperintahkan, seperti hadap kanan atau hadap kiri.
Sikap Saat Memberi Salam Biasa
Salam biasa adalah salam pramuka atau penghormatan yang diberikan kepada sesama pramuka maupun kakak pembina baik di luar upacara maupun saat upacara. Saat memberikan salam biasa, penggunaan tongkat yang benar adalah :
Sikap Hormat Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan kanan setinggi ikat pinggang.
  • Tangan kiri dibuka, diletakkan rata di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ujung ibu jari tangan kiri menyentuh tongkat.
  • Pandangan mata lurus melihat ke arah yang diberi salam.
Sikap Saat Memberi Salam Hormat atau Janji
Salam hormat adalah salam atau penghormatan yang diberikan kepada bendera merah putih saat dikibarkan; lagu Indonesia Raya saat dikumandangkan; kepala dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya; jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan; saat memasuki makam pahlawan. Sedangkan salam janji adalah salam atau penghormatan yang dilakukan saat pengucapan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Saat memberikan salam hormat dan janji, penggunaan tongkat yang benar adalah :
Sikap Hormat Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya), dengan posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
  • Tangan kanan memberi salam hormat, yaitu diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
Sikap Saat Melaksanakan Gerakan Maju Jalan atau Lari Jalan
Saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
Sikap Maju Jalan Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Tongkat digenggam dengan kedua tangan, tongkat di depan dada, posisi tongkat miring ke depan dengan bagian kiri di atas.
  • Posisi tangan kanan setinggi pinggang sebelah kanan, sedangkan tangan kiri di depan dada sebelah kiri.
Sikap Saat Sedang Berjalan atau Lari dengan Mengikuti Aba-aba
Saat pramuka sedang berjalan atau berlari dengan membawa tongkat, tata cara menggunakan tongkat seperti saat akan melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan.
Sikap Istirahat di Tempat
Saat melaksanakan aba-aba istirahat di tempat, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
Sikap Istirahat Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Kaki kiri membuka satu langkah ke kiri.
  • Tangan kanan memegang tongkat setinggi pinggang.
  • Tongkat diserongkan ke arah kanan agak depan dengan ujung atas menjauhi tubuh dan ujung bawah di samping kiri sepatu kiri.
  • Tangan kiri bebas atas diletakkan di belakang pinggang.
Sikap Lencang Kanan
Saat melaksanakan aba-aba lencang kanan, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
Sikap Lencang Kanan Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya) di depan dada.
  • Posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
  • Tangan kanan mengambil jarak satu lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri kanan di sedelahnya
  • Pandangan melihat ke kanan dan meluruskan.
Cara Membawa Tongkat Pramuka Tanpa Mengikuti Aba-aba Berbaris
Membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris adalah saat pramuka berjalan jauh atau berbaris tetapi dengan aba-aba santai atau bebas. Cara membawa tongkat bisa dengan cara :
Sikap Berjalan Menggunakan Tongkat dalam Baris Berbaris
  • Disandang seperti sikap membawa tongkat saat sedang berjalan atau berlari,
  • Dipanggul di pundak sebelah kiri dan ujung bawah tongkat di pegang tangan kiri.
  • Dibawa dengan diikat tali kemudian disandang di bahu.
Itulah berbagai sikap cara menggunakan tongkat pramuka saat baris-berbaris sebagaimana diatur dalam pedoman penggunaan tongkat pramuka dalam baris-berbaris yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.












KEGIATAN PERKEMAHAN JUM'AT DAN SABTU

  UPACARA PEMBUKAAN                                                                                                                         ...